Di ruang TV
yang berukuran 4x4 m2, di atas sebuah lemari terdapat TV yang
berukuran 21 bici. Beberapa boneka kecil berderet disampingnya dan terhampar
karpet dilantai. Di ruang TV, di Pondok Pesantren Sabilussalam itu, saya dan
kawan-kawan hendak menonton sebuah acara disalah satu stasiun televisi swasta,
diTrans7. Tak lama setelah pengajian selesai, di sebuah sore sebelum lampu
dinyalakan, saya menonton berita Redaksi Sore Trans7. Saya tak sepenuhnya
mengikuti acara itu. Saya terkejut ketika menyimak berita tentang kebijakan impor pangan yang
dilakukan Kementrian Perdagangan dan Pertanian (Kemendagri). Menteri
Perdagangan tidak mungkin melakukannya sendiri tanpa ada campur tangan dari
pihak lain sebagai “dalang”. Saya tidak habis pikir, di Indonesia yang
merupakan negara yang mempunyai sumber
daya alam yang luar biasa mulai dari kesuburan tanah hingga kekayaan laut yang
berlimpah, harus mengimpor pangan dari luar negeri.
Surga Tani vs Kebijakan Impor
Tuesday, June 12, 2012
Posted by Unknown at 7:41 AM 0 comments
Labels: Coretan Dinding
Subscribe to:
Posts (Atom)